Rabu, 20 Juli 2011

Banyak Siswa yang tidak lancar Berbahasa Indonesia

Sungguh miris sekali melihat kondisi pendidikan di daerah daerah, kami melihat bahwa sekolah sekolah yang jauh dari pusat kekota mereka sangat membutuhkan seorang pendidik yang benar benar mau mendidik mereka , mengajarkan kepada mereka bagaimana berbahasa yang baik dan benar.

Sudah menjadi tradisi seorang PNS apabila dia ditugaskan di daerah atau wilayah yang bukan tempat kelahirannya, dia akan berusaha sekuat tenaga, pikiran bagaimana dia bisa pindah secepatnya kedaerah tempat kelahirannya, berbagai cara dilakukan untuk bisa pindah.

Niat pindah kedaerah asalnya pun tercapai, tapi apa yang terjadi? seorang guru misalnya, mengajar ditempat daerah dia yang dalam proses belajar mengajar bahasa pengantarnya adalah bahasa daerah dia itu sendiri. siswa terbiasa memekaia bahasa daerah, karena guru menganggap dengan bahasa daerah yang digunakan maka siswa akan mudah mengerti apa yang disampaikan oleh guru. tapi apa yang terjadi, siswa siswa tidak bisa bersaing dengan sekolah lain yang fasih berbahasa indonesia.
Kebanyakan guru yang pindah kedaerah asal, dalam mengajar siswanya memakai bahasa daerahnya sendiri.
Jadi, Apa rugi bagi siswa?
1. siswa tidak dapat bersaing dengan siswa yang berada dikota besar yang terbiasa memakai bahasa indonesia
2. menimbulkan rasa tidak percaya diri pada siswa karena tidak fasih berbahasa indonesia
3. akan sulit siswa untuk menjalin komunikasi dengan lingkungan sekitarnya atau diluar lingkungan.
4. lahir generasi yang kolot, mengagung2kan bahasa daerahnya sendiri
5. akan hilang bahasa ibu kita yang akan di ganti oleh bahasa2 asing.

banyak sekali dampak negatifnya, oleh sebab itu diharapkan kepada pendidik disekolah agar menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.

Bahasa menunjukkan tingkah laku dan karakter suatu bangsa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar